Cara Membaca Mantra Agar Efektif
Tulisan jimat adalah sebuah bentuk sihir kuno dalam Taoisme, mirip dgn pengucapan Mantra dlm Agama Buddha. Jika org yg dianggap ahli dlm membuat simbol2 jimat tdk tahu bagaimana melakukannya dgn benar, maka makhluk halus akan mentertawakannya. Ada rahasia dlm menulis jimat supaya bisa efektif. Kuncinya adalah jgn memunculkan pikiran apapun.
Prinsip yg sama berlaku dlm Pengucapan Mantra.
Beberapa org mampu secara efektif membaca Mantra. Misalnya, Air Welas Asih Agung, yg dimurnikan dgn pembacaan Mantra Welas Asih Agung/ Ta Pei Cou, bisa sangat efektif bg sebagian org, dan tdk efektif sama sekali bg org lain. Mengapa? Yg pertama tdk memiliki satu pikiran pun yg berkeliaran dr awal sampai akhir. Jika pd saat pembacaan ada satu pikiran yg muncul, Mantra akan menjadi tdk efektif. Oleh krn itu, semakin panjang Mantra, semakin sulit utk berhasil memanjatkannya.
Mantra Surangama bisa sangat efektif. Namun cuma sedikit org yg mampu membacanya secara efektif. Mengapa? Kebanyakan org memiliki byk pikiran yg berkeliaran saat membaca Mantra. Dan cuma dibutuhkan satu pikiran yg berkeliaran utk membuat pengucapan Mantra kita tdk efektif.
Hal yg sama berlaku dlm pembacaan Sutra. Jika kita membaca satu kali Sutra Kehidupan Tanpa Batas tanpa adanya pikiran yg berkeliaran, itu hebat sekali!
Dr sini kita tahu bhw semakin pendek Mantra maka semakin mudah kita melafalkan dan memusatkan perhatian padanya. Membaca Namo Amitofo, jika kita msh beranggapan bhw ini jg msh terlalu panjang. Guru Lian Qi mengajarkan kita utk membaca “AMITOFO” saja. Jika membaca ini tanpa satu pikiran apapun, maka pembacaan itu akan efektif. Hal itu sama seperti mengirim telegram kpd Buddha Amitabha dan diterima olehNya.
Namun jika menambahkan satu pikiran yg berkeliaran, Buddha Amitabha tdk akan bisa menerima pesan itu dan tdk akan memberikan tanggapan.
Sumber :
Seni Mengubah Nasib. Empat Ajaran Liao Fan. Ulasan oleh Master Chin Kung